Artikel ini tidak cocok jika saat melakukan koneksi, sistem meminta Anda untuk memasukkan encryption key. Artikel ini tidak cocok jika saat membuka website Anda dihadapkan pada halaman yang meminta Anda untuk memasukkan username dan password. Opss….tapi jangan buru-buru berhenti dulu membaca artikel ini, siapa tahu di tempat dan waktu yang lain Anda menemukan kasus yang sama. Artikel ini hanya bisa dipraktikan jika hotspot yang mempunyai wireless security berupa Mac Address filter. Ok.. mari kita mulai..
Siapkan alat dan bahan berikut : (kayak mau praktikum di lab aja, he2x)
- Laptop yang support WLAN ( boleh juga pake PC dgn usb-wlan klo Anda kuat menentengnya ke mana-mana
) - "........" Live CD (Penerus dari "...." Auditor, (Minta sama VIS_E-ERT)
- "........" for windows seperti "......." (Minta sama VIS_E-ERT)
Langkah-langkah:
- Hidupkan laptop Anda dengan booting dari CD/DVD
- Masukkan "........" tunggu sampai sistem ready dan masukkan login : root dan password: toor
- Ketikkan “startx” tanpa tanda kutip.
- Setelah X-Windows nya "........" muncul klik tombol KDE –> "........" –> Radio Network Analysis –> 80211 –> all –> airodump
- Pada command line ketik : airodump-ng eth1 (sesuaikan dengan device Anda yang aktif)
- Tentukan target ESSID yang diinginkan dan catat Mac Address client yang terhubung ke ESSID target, seperti gambar di sini
- Ubah Mac Address wlan Anda dengan cara klik tombol KDE –> "........" –> Radio Network Analysis –> 80211 –> all –> mac change , untuk jelasnya klik di sini
- klik tombol KDE –>Internet –> Wireless Assistant untuk mencoba konek ke ESSID target.
- Reboot "........" dan booting dari windows, kemudian install "........" dan ubah Mac Address Wlan Anda.
- Tes koneksi ke ESSID target.
- Oke..............................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar